BJR News Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya 
APLIKASI investasi saham Stockbit hadir kembali dengan fitur-fitur baru yang memudahkan pengguna, investor dan trader Indonesia untuk membuka rekening dompet pelanggan (RDN).
Setelah sebelumnya bermitra dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Stockbit kini bermitra dengan bank berbasis teknologi terkemuka, PT Bank Jago Tbk, untuk memungkinkan pengguna Stockbit membuka RDN Bank Jago di sistem Stockbit.
Ada beberapa keuntungan bagi pengguna yang membuka RDN Bank Jago di aplikasi Stockbit. Pertama, pembukaan RDN online 100%, yang merupakan setoran minimal, dan menghasilkan dengan cepat. uang kembali Rp50 ribu.
Kedua, pengguna tidak dikenakan biaya administrasi bulanan. Selain itu, biaya perantara yang dikenakan di tempat kerja akan diganti dalam bentuk pengembalian uang kepada pengguna.
Ini berfungsi tanpa perlu saldo, tidak ada setoran kecil dan dapat dilakukan di program Stockbit tanpa perlu mengubah aplikasi.
Selain keuntungan di atas, Stockbit juga membuat investasi menjadi lebih mudah karena proses pembukaan rekening investasi saham di aplikasi hanya membutuhkan waktu dua jam.
Menurut Wellson Lo, salah satu pendiri Stockbit, kemitraan dengan Bank Jago merupakan salah satu kewajiban Stockbit untuk menyediakan informasi investasi yang aman, sederhana, mudah, dan terintegrasi kepada pengguna.
“Kunci layanan Stockbit adalah mendengarkan apa yang dibutuhkan pengguna dan merespons dengan fitur yang sesuai. Dengan kerja sama ini, kami yakin banyak pengguna kami, termasuk pengguna baru, akan merasa nyaman berinvestasi di Stockbit,” kata Wellson dalam siaran persnya, Selasa (4/12).
“Kunci layanan RDN Bank Jago sederhana dan real-time karena investor dapat merasakan pengalaman membuka RDN dan layanan tanpa hambatan,” jelas Kharim Siregar, Managing Director PT Bank Jago Tbk.
. Prosesnya cepat karena pembukaan rekening trading, RDN Bank Jago, dan tabungan Bank Jago bisa dilakukan di Stockbit tanpa mengubah aplikasi,” tambah Kharim.
Mengenai fitur di aplikasi Stockbit, Wellson mengatakan Stockbit fokus pada dua aspek utama, yaitu pengalaman investasi dan informasi pengguna tentang saham dan pasar keuangan.
Dari sisi informasi investasi, selain bekerja sama dengan BCA dan Bank Jago, Stockbit juga memperkenalkan sejumlah fitur seperti peralatan Analisis saham ekstensif (Stockbit Pro), Peringkat Analyt, Hak Latihan dan Jaminan, Grafik Intraday, dan pelatihan investasi berbasis saham (Stockbit Virtual Trading) untuk memenuhi kebutuhan berbagai pengguna.
Sementara itu, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk mempelajari saham sejak awal dari para penasihat berpengalaman, Stockbit memperkenalkan Stockbit Academy, yang tidak dipungut biaya.
“Kami berharap layanan bursa online modern, namun dihadirkan dengan cara yang lebih sederhana, dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal,” jelas Wellson menanggapi Stockbit yang baru terus dihadirkan kepada masyarakat Indonesia.
“Stockbit ingin melanjutkan perannya dalam mengedukasi masyarakat, meningkatkan jumlah investor di pasar keuangan dan mendukung perekonomian negara,” tambah Wellson.
Di Indonesia, jumlah pemegang saham mencatatkan peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu. Pada awal 2016, jumlah investor saham tercatat 434 ribu orang.
Sedangkan pada akhir 2021, totalnya menjadi 3,4 juta. Menanggapi tren positif ini, Stockbit berkomitmen untuk membuka dan memfasilitasi investasi di pasar keuangan, terutama di kalangan pemula dan investor perdagangan.
“Sementara kami meningkatkan kemudahan penggunaan pengguna dalam berinvestasi di sistem Stockbit, kami ingat bahwa banyak pekerjaan untuk meningkatkan pengetahuan keuangan masyarakat, terutama yang terkait dengan pasar besar, masih jauh dari selesai,” tutup Wellson. (RO / OL-09)